rooché fooche

" A nak-anakku tersayang, hidup ini singkat . Damn, life is too short . Jangan suka buang-buang waktu seolah esok pasti ada untukmu. Syukuri hadiah hari ini, the present , dengan niat baik, pikiran baik, dan perbuatan yang baik, bahkan yang terbaik yang bisa kau lakukan ." Bapak

"Bagaimana rasanya ketika kamu berada di tengah-tengah kumpulan manusia, tapi rasanya kamu sama sekali nggak menjadi bagian dari kumpula n itu? "Bagaimana rasanya ketika kamu ingin  dan mencoba 'tuk membaur tapi warna yang kamu refleksikan dikaburkan oleh yang lain?  "Bagaimana rasanya ketika melihat orang lain dengan mudahnya membaurkan warnanya, tanpa susah payah, dan kemudian melihat dirimu sendiri... sendirian ? What a beautiful life. Dan ketika aku menyadarinya, aku duduk termenung menatap mereka. Maybe I'm too introvert or something old-fashioned. Sekali lagi kupendarkan pandanganku, mencari tempat dimana ada yang mau membaurkan warna yang sama denganku. Oh! Atau mungkin warnaku sudah jelek, mangkak dan kadaluarsa? Mungkin saja, haruskah aku mengganti warnaku?  Atau kubiarkan saja? Perasaan ini sungguh menggangguku. I'm sick of this deadly feeling. For God sake...

I hate it. Nggak selamanya semua hal harus sesuai sama keinginan kita, kan? Harusnya aku sudah tahu. Bahkan aku yang nggak kuat cerita ke Kim walaupun mungkin kalau seandainya ada seseorang melihatku sedang bicara dengan seekor kucing , mungkin aku sudah dianggap gila. But I really can't stand alone. I need someone who can listen to me, listen to what I really feels and what things that bothering my mind. Akhirnya aku pilih Kim. Walaupun Kim nanggepinnya nggak memuaskan-- kedip-kedip kayak kucing tak berdosa (memangnya kucing punya dosa) sambil dengkur di pangkuanku--tapi sudah berhasil sedikit menghapus kekesalan yang aku rasakan hari ini. Arrrrrggghhhh! Kenapa alam semesta membuat skenario semenyedihkan ini? Aku tahu, semua hal pasti ada hikmahnya. Now I feel so dumb when I remembered that time, I just kept silent and did nothing to repair this fault returned to its origin--when everything seems okay. Duh, aku memang naif. Tapi kesabaranku juga ada batasnya. Please don&#

What is one of the most terrible and worst day ever of my life? Today. Actually tonight. When I'm home and I really missed my cat, I couldn't see her. She's missing. I don't know where to find. I wanna crying like a baby but I can't. I feel so sad till I can't cry, also I can't sleep. I just being petrified when I saw a bottle of cat shampoo--which I bought it from Hypermart 4 hours ago with happy feelings that finally I can wash her hair. I don't know where to find her. She is a very coward cat, I'm afraid something happened to her. And now I just can do nothing. Just  stare at my room, stare at my self. And just praying to God. God, please bring her back. Kimmy, please go home .

yap, kemarin kan waktu perjalanan dari KL ke Jepang, itu aku nyalain hape diatas pesawat...and I took some pictures! *_* Subhanallah~ awan tebell yang bikin pesawat turbulence masih di awan tebel idem atas duh, awannya nggak selesai-selesai Yippie! keluar dari turbulence! bye awan tebel masuk ke gumpalan awan awannya lucu masih awan lucu awannya kayak mainan di tab ku cumulonimbus *sotoy awan diatas pulau jauuuh tinggi *bye awan maghrib! HORIZON Yak, sekian foto awan-awannya... Btw, yang paling aku kangenin di pesawat yaitu masakan onboardnyaa  ;_; walaupun masakan microwave, tapiii kangen : chicken teriyaki, uncle chin's chicken rice, nasi lemak pak nasser plus minum milo atau air mineral spitzer .. pengen beli ah dimana ya -_- ? yasudah, sekian, Lacuptea

You would be very happy in a career that utilised your level-headedness, and allowed you to work mainly on your own. You want a career that allows you to be creative, without having to be involved with lots of people. Some careers that would be perfect for you are:  Artist Historian Banker Novelist University Professor Photographer Vet Paralegal Graphic Designer Online Content Developer Webmaster Producer Managing Director Nutritionist Advertising Nursing You like working and being alone. You like to avoid attention at all costs. You tend to keep to yourself, and not interact much with the people around you. You enjoy spending time with a few a close friends. You like to listen to others, but don't like sharing much about yourself. You are very quiet and private.    You are very practical, and only act after thinking things through. You don't like being forced to answer quickly. You have to evaluate the situation completely. You make decisions based on

Menunggu adalah perkerjaan paling menyebalkan di dunia. Sebenarnya juga nggak bisa dikategorikan pekerjaan ya, karena menunggu nggak menghasilkan uang. Jadi menunggu adalah perkerjaan kegiatan paling menyebalkan di dunia. Menunggu itu tanpa kepastian . Dan satu hal yang pasti di dunia ini adalah ketidak pastian. Intinya, nunggu/menunggu/ waiting itu nggak enak . Titik. Menunggu sudah kulakukan sejak kecil. Bukan menunggu nasi matang dimasak, tapi lebih spesifiknya menunggu berjam-jam tanpa kegiatan berarti, dan sudah kulakukan setiap hari. Ya, aku selalu menunggu Mama pulang kantor. Di mobil, bersama almarhum Papa, atau karena saking bete -nya, aku keluar dan nyelinap di kantor Mama. Belasan tahun sudah kulakukan kegiatan semembosankan ini, sampai-sampai aku mati rasa dengan yang namanya ' menunggu '. Entah mengapa sejak SMA aku suka membuat orang ' menungguku '. Aku tak perlu lagi menunggu Mama karena beliau sudah memiliki supir dan jam pulang kita nggak bebare

nothing. just you and I and this dumb misunderstanding. Simple, I don't wanna lose you. picture sour ce: http://izumi07.deviantart.com/art/Kyon-your-dumb-62754044

Another sad day. Duduk merenung di kursi, melihat langit biru dengan arak-arakan awan putih seperti kapas. Melewati detik demi detik dengan gelisah. Dengan hati mencelos, terus memikirkan berapa lama lagi aku akan duduk di kursi ini. Tempat ini semakin ramai seperti sediakalanya. Namun tetap saja, aku merasa sepi, merasa hampa. Perjalanan singkat kemari sudah cukup membuatku merenungi segala egoku. Aku egois. Tapi egoku melumpuhkan perasaanku. Lagi-lagi, aku diam dan menatap ke langit. Menerawang jauh hingga bola mataku menangkap tiang-tiang gardu listrik, dan mengikuti alurnya. Tetap saja aku tak bisa mengalahkan diriku sendiri. Karena kesal, kukeraskan headset di kepalaku. Kukeluarkan saja notes putih milikku dan mulai menyoretinya dengan coretan-coretan ide novel. Seperti itu. picture source: de viantart

Freya   Oooh tidaaak oooohhh Tuhan, dia menoleh kesini! DAMN. JANGAN NOLEH PLIS JANGAN NOLEH! Kututupi mukaku dengan sebelah tangan. Dia, kenapa dia ada di pesta pernikahan kakakku! MEMANGNYA DIA SIAPA!! Kenapa kakak ngundang diaaa! Duh, mimpi buruk nih kalau aku sampe bikin ngaco gara-gara dia! Adrian Hmmm, pesta yang lumayan. Agak bosen sih. Tapi ngomong-ngomong....kakak kemana ya? Kutolehkan wajahku untuk mencari kakak. Kayaknya cocktail itu enak... Freya FOR GOD SAKE!!! Kenapa dia malah kesini! OH NOOO!!  Kulangkahkan kaki selebar mungkin, secepat mungkin. Sialnya, langkahku macet karena sequin dress pengiring pengantin ini nyangkut di heels ku. Harus cepet-cepet niiih..!! AAAAH! Adrian EHH?!! Freya God please save me!!!

" Lalu...aku melihatnya keluar dari mobil ini, diiringi peluk cium dariku... Kini hujan turun dengan derasnya. Masih kuingat penggalan-penggalan peristiwa tadi pagi. Dia, masih tampak kelelahan, turun dari mobil...menuju teminal keberangkatan domestik. Inginku menghentikannya. Tapi aku tak bisa. Aku tak kuasa. Inginku berteriak sekencang-kencangnya sampai seluruh bandara mendengarnya, " Jangan pergi!!". Lagi lagi aku tak bisa. Dengan segenap perasaan, aku hanya bisa tersenyum. Entah senyuman apa yang kuperlihatkan ini. Antara tangis dan sedih.

My body is gettin' worst lately... Maybe tomorrow I can't go to school. Wanna recover first at home.. Hope I'll get well really soon ~ #amiin

I feel so satisfied with my new template~

Although its already passed a year (2012) , and now I'm not very well too, I just wanna share some pics.. :) cheer up! at Gyeoungbokgung Palace at Arex from Haneda Airport

Today, I got a headache and my body's temperature is increase. I don't know why, but I think I got flu symptoms. Soo, hopefully I can get well soon... Lacuptea

Habis check up. Spalk -nya belum boleh dilepas. " Nunggu 2 minggu lagi baru check lagi untuk foto. Biasanya, menurut teori sih 3 bulan baru nyambung lagi." Soo damn great. 3 bulan ya, haha. Sampe Mei. Sedih :'(

Hello? Selarut ini, apa yang sedang kulakukan? Menulis entry yang nggak jelas, dengan diiringi backsound   When I Think of You- nya Lee Ryan. Okay. Sejujurnya sih nulis ini karena ada dua hal:  1. Bosen ngerjain ppt Biologi (ini harus tampil besok! #whatever) 2. Kasian udah lama nggak di update (udah 23 hari gak update!) Nah, sekarang lagunya ganti jadi Padi-Seperti Kekasihku. Aduh galau banget ini. Haha. Jadi keinget omongan temen suatu hari di kantin.

menurutku, aku bosen sama templateku yang lama...jadi langsung aku reset aja jadi the simplest template ever. Back to basic nggak selamanya buruk, kok..

* giggles * Hey, kemaren itu hari yang superb banget buat aku!! Aku mau cerita ke kalian semua :D  --- Jumat, 18 Januari 2013       Sehari setelah best friend ku ultah. Hari ini aku datang kepagian, soalnya mama ada senam di kantor, jadii, berangkat pagi2 banget, nyampe sekolah jam 6.07 pagi! Sesampenya di sekolah, anak yg ada cuma dikit, jadilah naruh tas dulu di bangku kesayangan ku (karena kolongnya sudah kusabotase dg buku2ku :D hyaaahahaha) yang terletak di depan guru pas. Hmhm, karena kmaren malemnya aku tepar habis lari komplek 3 kali, aku lupa mau nyalin sejarah ( PADAHAL buku paket sejarah versi IPS yg setebel itu udah berat2 kubawa pulang buat disalin, eeeh malah ketiduran -.- #kekiabis). Aku ambil headset . Anak2 udah banyak yg dateng. Kukeluarin deh buku sejarah seperangkatnya.

"This is a song for the love ones You are my light You are my love And you are my live This is a song for the love ones You are my hope You are my tears And you are my everything"

Hai Guys, yap....kali ini aku akan bahas tentang filosofi. Haha, emang sih temanya agak 'berat', tapi dijamin nggak seberat Inheritance -nya Christopher Paolini...hahaha (kalo itu mah, berat secara harfiah =)), secara, 920 halaman, bahkan terkesan 'lebih tebel' daripada harpot ) Yaudah, daripada mikir2, kelamaan, pusing sendiri sama Inheritance, Brisingr, Eldest ---lho kok malah nyambung tetralogi Eragon --- langsung aja deh, kita masuk ke topik.... filosofi jari. Ya! Dee emang punya Filosofi Kopi, tapi aku punya filosofi jari. Perhatikan deh jari kalian! Pasti ada yang kurus kayak wortel lokal sama gendut kayak wortel impor, hahaha, just kidding!  Nggak masalah wortel-wortelan, tapi aku baru dapet ilham nih..Pernah nggak sih kalian merhatiin tangan kalian..? Jari-jari itu...? Apa filosofinya...? Bagi kebanyakan orang, jari itu dilihat berdasar fungsi. Buat nulis, main piano, main gitar, makan, megang, ngetik, ngupil-haha-, dll deh....tapi coba liat morfologi, ci

Apa ini salah? Apa aku salah bila merasa bahagia? Apa ini hanya perasaanku saja? Apa aku egois? Apa kemauanku ini salah? Apa kebebasan ini tak pantas untukku?          Aku terus bertanya tanya. Semua pertanyaan itu menggelayuti pikiranku. Ingin rasanya kubuang jauh-jauh, namun selalu melekat. Menyebalkan. Menyebalkan adalah harus hidup dibawah persepsi orang. Kenapa aku harus dihantui orang lain? Mereka nggak pernah mengetahuiku. Sedikitpun. Mengapa dengan jahatnya mereka men- judge apa yang tidak mereka ketahui. Menyebalkan. Memuakkan. Itulah manusia. Aku benci menjadi manusia.