Filosofi Jari

Hai Guys, yap....kali ini aku akan bahas tentang filosofi. Haha, emang sih temanya agak 'berat', tapi dijamin nggak seberat Inheritance-nya Christopher Paolini...hahaha (kalo itu mah, berat secara harfiah =)), secara, 920 halaman, bahkan terkesan 'lebih tebel' daripada harpot )

Yaudah, daripada mikir2, kelamaan, pusing sendiri sama Inheritance, Brisingr, Eldest ---lho kok malah nyambung tetralogi Eragon --- langsung aja deh, kita masuk ke topik....filosofi jari. Ya! Dee emang punya Filosofi Kopi, tapi aku punya filosofi jari. Perhatikan deh jari kalian! Pasti ada yang kurus kayak wortel lokal sama gendut kayak wortel impor, hahaha, just kidding! Nggak masalah wortel-wortelan, tapi aku baru dapet ilham nih..Pernah nggak sih kalian merhatiin tangan kalian..? Jari-jari itu...? Apa filosofinya...?

Bagi kebanyakan orang, jari itu dilihat berdasar fungsi. Buat nulis, main piano, main gitar, makan, megang, ngetik, ngupil-haha-, dll deh....tapi coba liat morfologi, cieeh, maksudku bentuk dari jari tangan kalian itu. Kenapa pas di rahim, pas kita bentuk janin, sel sel jari tangan itu ngancurin diri sendiri atau self destruction? Kenapa nggak tangan itu bentuknya nggumpal kayak raket nyamuk? Kenapa? Kenapaaa?

Oke itu alay.

Back, Semua itu karena ada Rahasia Ilahi. Yup! Tuhan memiliki rahasia sendiri. Ilham yang kudapet itu, pas aku nggandeng mamaku ke mushola perumahan. Kuperhatiin tanganku dan tangannya mamaku saling bertaut. Akhirnya....Aku dapet ilham ini....
Kenapa Tuhan menciptakan jari manusia memiliki sela-sela diantaranya?
        Karena akan ada orang yang menyayangi dan mencintaimu yang akan mengisi sela-sela itu...dengan jari mereka. Dengan begitu, akan lengkap susunan jari-jari yang saling bertaut itu, tak ada kekosongan diantaranya. Disanalah juga letak kasih sayang mengalir melewati perasaan masing-masing tanpa terucapkan...perasaan jujur antara orang tua dan anak-anaknya, sesama sahabat, serta sepasang suami isteri dan pasangan kekasih. Bahwa mereka sangat menyayangi orang tersebut, dan mau terbuka dengan mereka.

Duasyat. 

Oke, post ini selesai.

Hahahaha,
Sekian Filosofi Jari dan Salam Hangat,

Lacuptea~

Comments