Posts

Showing posts from August, 2017

tapi aku juga begitu

"kita itu menunggu untuk ditemukan, padahal ditemukan itu susah" - Pak Wardono

Kembali ke Jaman Edan

Image
Well , tugas TKI kali ini sungguh membuat inner soul -ku bangkit setelah terkubur bertahun-tahun. SEJUJURNYA AKU SUDAH TAU BAND INI (Re:Seringai) DARI SMP (HAHAHAHAHAH) karena aku juga terjerumus masuk ke penikmat band-band cadas (semua ini gara-gara kakakku, hiks). Burgerkill, Gugat, Siksakubur, Seringai...yah gak asing lagi sih namanya bagiku. Tapi sebenernya aku ga terlalu fond of band heavy metal dari Indonesia. Sebatas "pernah denger" aja sih. Aku lebih ke penikmat lagu-lagu cadas dari band luar, kaya: Metallica, System of A Down, Slipknot, Guns & Roses, Avenged Sevenfold, Dream Theather, AC/DC, Scorpions, dan Deep Purple. Duh kan jadi membuka kenangan masa-masa emo yang telah lalu. Nah berhubung eksistensiku sebagai perempuan mulai dipertanyakan (dulu sebelum memutuskan berhijab, aku pernah punya rambut pendek banget dah kaya cowok lah sampe pernah dipanggil mas *sedih*), aku mulai meninggalkan lagu-lagu cadas menjadi lagu-lagu pop akustik barat (jauh bene

Communi-care, the more we share the more we care

Kalo orang-orang nanya, kenapa sih aku bisa langgeng pacaran bertahun-tahun sampe uzur? Jawabannya simpel, karena komunikasi yang baik , lancar , dan cukup . Terus kenapa kok dua orang yang saling mencintai tiba-tiba hubungannya jadi rusak, suami-istri cerai, negara damai tiba-tiba perang, atau nonton bola tiba-tiba rusuh? Jawabannya simpel juga, bisa jadi karena faktor komunikasi yang buruk , yang rusak , yang kurang , atau yang terprovokasi . Jadi, apasih komunikasi itu? Secara etimologis (ecieee), komunikasi itu asal katanya dari "communicare" (bahasa Latin) yang berarti "to share" .    Iya, share . As simple as sharing feeling towards each other. Berbagi apa yang kita rasakan kepada orang lain, perspektif kita, pemikiran kita. Menyampaikan, mengutarakan, bahasa mudahnya, "ngomong". Gitu. Nah, challenge- nya di sini nih. Ga semua orang itu seperasaan, seperspektif, sepemikiran sama kita. Manusia itu beda tubuh udah beda otak

Harap...(harap cemas)

Tidaaaaaak, akhirnya menginjakkan kaki ke semester penghujung kuliah. Semester tujuh. Kurang satu semester lagi. Sudah dipanggil "swasta":mahasiswa tingkat akhir, siap atau ga siap. Holy crap. Dan tadi, pukul tiga sore aku duduk di kelas yang ramenya udah kayak pasar baru. Kelas yang kuambil karena wajib (jujur loh hahaha) dan karena kata temen-temen kelasnya asik gitu. Kelas TKI namanya. Bukan Tenaga Kerja Indonesia loh, tapi Teknik Komunikasi Ilmiah. Yang ngajar Pak Wardono, dan baru pertama kali ini aku lihat beliau. Selama ini sering banget denger nama Pak Wardono (soalnya dulu pas TPB pernah jadi dosen wali temen-temenku kalo gasalah), tapi gatau orangnya yang mana hahahah (parah bangeeet, maafkan saya Pak). Oiya kelas TKI ini tugas-tugasnya suka aneh-aneh tapi fun. Aneh-anehnya gimana dah? Misal nih, dulu pernah aku diwawancarain sama temen-temen tentang definisi cinta buat tugas TKI, gara-gara mereka tau aku pacaran udah sampe uzur gitu