Posts

Showing posts from August, 2016

Qualm

Rasa cemas itu seperti nggak berujung, jujur saja aku lelah merasakan semua ini. Bila aku mengungkapkannya, akan banyak orang tersakiti. Kadang aku merasa pikiranku itu benar-benar busuk seperti sampah. Seperti ada seseorang yang bermain-main di sana, membisik-bisikkan hal-hal, fantasi, imajinasi, yang tidak kusukai. Aku merasa sangat sesak dan sedih. Bolehkah aku merasa sedih? Harusnya aku cukup tahu diri, aku hanyalah anak tiri. Tidak lebih dari itu. So, what I expected to him? "Jangan berharap kepada manusia, kelak engkau akan kecewa". That's truly right. Bahkan hanya sesederhana itu, mampu membuatku sesedih ini. . . . Lalu, entahlah...aku terus merasa kalau ada hal yang dia sembunyikan dariku. Entah aku hanya fobia atau hanya ketakutan atas trauma yang dulu pernah kuketahui. Frasa semua lelaki sama saja  membuatku semakin cemas. Apakah dia berbohong kepadaku? Apa yang dia sembunyikan dariku? Apakah dia menggoda gadis la