Posts

Showing posts with the label TKI

"Amour c’est donner sans mesure"

Image
Source: Akino (https://www.zerochan.net/full/7259) Pernahkah kalian nonton Beauty and the Beast? Kalian yang udah pernah nonton, pasti ingat kan asal mula Beast dikutuk? Bagi yang belum nonton, jadi begini nih ceritanya: Beast yang awalnya digambarkan sebagai pangeran sempurna tanpa cacat fisik, didatangi oleh sesosok orang tua renta yang jelek. Orang tua tersebut hanya menginginkan perlindungan dari badai, sebagai gantinya, dia menawarkan setangkai mawar. Dengan sombongnya, pangeran itu malah menampik mawar yang ditawarkan kepadanya. Orang tua itu sudah mengingatkan kepada pangeran bahwa jangan pernah tertipu oleh penampilan. Tapi pangeran angkuh tersebut malah tertawa dan mencemooh si orang tua, lalu mengusirnya dari istananya.  BOOM!   Tiba-tiba, orang tua renta itu berubah menjadi sosoknya yang asli sebagai penyihir yang sangat cantik. Penyihir itu pun melihat bahwa tidak ada cinta di hati pangeran. Pangeran berusaha meminta maaf kepada penyi...

baik...atau nggak ya?

Image
Kadang di hidup ini, perbuatan yang kita lakukan nggak bisa difenisikan semudah hitam dan putih. Manusia seringkali hidup di daerah "abu-abu", yang ga dengan mudah dikatakan baik atau nggak baik. Salah benar. Karena kebenaran itu sifatnya relatif. Nah dari situ, muncullah istilah "etika" dan "moral". Menurut Franz Magnis Suseno, Etika adalah kajian tentang moral.   Maksudnya??? Moral itu perlu dikaji karena moral ga bisa diaplikasikan secara universal. How we decide right or wrong . Nah moral sendiri itu adalah nilai atau aturan tentang mana yang baik dan buruk untuk memutuskan suatu perkara. Gitu. Misalnya nih, buat orang Jawa Timur, terutama Surabaya (karena saya orang Surabaya lol), orang yang ngomongnya kasar (dalam artian blak-blakan) dan suaranya keras itu nggak dianggep buruk, malah dianggep akrab gitu. Kalo ngomongnya halus kayak orang Jawa Tengah atau orang Sunda, malah dianggep kayak menjaga jarak atau ada maksud lain gitu. J...

Kembali ke Jaman Edan

Image
Well , tugas TKI kali ini sungguh membuat inner soul -ku bangkit setelah terkubur bertahun-tahun. SEJUJURNYA AKU SUDAH TAU BAND INI (Re:Seringai) DARI SMP (HAHAHAHAHAH) karena aku juga terjerumus masuk ke penikmat band-band cadas (semua ini gara-gara kakakku, hiks). Burgerkill, Gugat, Siksakubur, Seringai...yah gak asing lagi sih namanya bagiku. Tapi sebenernya aku ga terlalu fond of band heavy metal dari Indonesia. Sebatas "pernah denger" aja sih. Aku lebih ke penikmat lagu-lagu cadas dari band luar, kaya: Metallica, System of A Down, Slipknot, Guns & Roses, Avenged Sevenfold, Dream Theather, AC/DC, Scorpions, dan Deep Purple. Duh kan jadi membuka kenangan masa-masa emo yang telah lalu. Nah berhubung eksistensiku sebagai perempuan mulai dipertanyakan (dulu sebelum memutuskan berhijab, aku pernah punya rambut pendek banget dah kaya cowok lah sampe pernah dipanggil mas *sedih*), aku mulai meninggalkan lagu-lagu cadas menjadi lagu-lagu pop akustik barat (jauh bene...

Communi-care, the more we share the more we care

Kalo orang-orang nanya, kenapa sih aku bisa langgeng pacaran bertahun-tahun sampe uzur? Jawabannya simpel, karena komunikasi yang baik , lancar , dan cukup . Terus kenapa kok dua orang yang saling mencintai tiba-tiba hubungannya jadi rusak, suami-istri cerai, negara damai tiba-tiba perang, atau nonton bola tiba-tiba rusuh? Jawabannya simpel juga, bisa jadi karena faktor komunikasi yang buruk , yang rusak , yang kurang , atau yang terprovokasi . Jadi, apasih komunikasi itu? Secara etimologis (ecieee), komunikasi itu asal katanya dari "communicare" (bahasa Latin) yang berarti "to share" .    Iya, share . As simple as sharing feeling towards each other. Berbagi apa yang kita rasakan kepada orang lain, perspektif kita, pemikiran kita. Menyampaikan, mengutarakan, bahasa mudahnya, "ngomong". Gitu. Nah, challenge- nya di sini nih. Ga semua orang itu seperasaan, seperspektif, sepemikiran sama kita. Manusia itu beda tubuh udah beda otak...

Harap...(harap cemas)

Tidaaaaaak, akhirnya menginjakkan kaki ke semester penghujung kuliah. Semester tujuh. Kurang satu semester lagi. Sudah dipanggil "swasta":mahasiswa tingkat akhir, siap atau ga siap. Holy crap. Dan tadi, pukul tiga sore aku duduk di kelas yang ramenya udah kayak pasar baru. Kelas yang kuambil karena wajib (jujur loh hahaha) dan karena kata temen-temen kelasnya asik gitu. Kelas TKI namanya. Bukan Tenaga Kerja Indonesia loh, tapi Teknik Komunikasi Ilmiah. Yang ngajar Pak Wardono, dan baru pertama kali ini aku lihat beliau. Selama ini sering banget denger nama Pak Wardono (soalnya dulu pas TPB pernah jadi dosen wali temen-temenku kalo gasalah), tapi gatau orangnya yang mana hahahah (parah bangeeet, maafkan saya Pak). Oiya kelas TKI ini tugas-tugasnya suka aneh-aneh tapi fun. Aneh-anehnya gimana dah? Misal nih, dulu pernah aku diwawancarain sama temen-temen tentang definisi cinta buat tugas TKI, gara-gara mereka tau aku pacaran udah sampe uzur gitu ...