A Letter to Mom

Mom, this is a letter from me, your little daughter. I'll write this letter in Indonesian. So, read this carefully...

Waru, 25 November 2012
21:33
Teruntuk Mama,
Dimanapun Mama berada sekarang

       Ma, pertama-tama aku ucapkan terimakasih banyak, karena sudah melahirkanku di dunia ini, sehingga aku lebih mengenal dunia dan bertemu banyak orang yang menyayangiku disini, saat ini. Terima kasih juga karena sampai saat ini mama masih menjadi roleplay pertama dalam hidupku, mengajarkanku bahwa dunia ini nggak ada yang praktis dan mudah.Terimakasih selanjutnya, karena mama sudah menjadi orang tua yang baik selama 16 tahun hidupku. Terima kasih karena mama selalu menjaga dan memikirkanku, juga 4 orang anak mama yang lainnya. Terima kasih karena mama mau meluangkan waktu disela-sela kesibukan dan dibalik layar laptop yang menjadi peganganmu sehari hari--hanya untuk mendengarkanku bercerita tentang sekolah atau tentang orang yang kucintai. Terima kasih karena mama telah menjadi sahabat terdekatku, tempatku bercerita dan meminta saran, serta partner in crime ku. Hehe. Terima kasih mama tetap tegar menjadi single parent yang begitu....yah begitu tabah sekali menjalani hari-hari ini. Yang terakhir, terima kasih ya ma, atas segala hal yang telah mama curahkan kepadaku, baik itu cinta kasih, materi, dan perhatian, I really appreciate it, Mom!
         Mama tau nggak?
        Seringkali saat aku pulang sekolah, aku berharap mama sudah ada di rumah. Orang pertama yang ingin kutemui adalah mama. Ya, Mama. Aku ingin langsung bercerita tentang sekolahku, tentang kegilaan apa yang kulakukan hari ini, tentang teman-temanku, terongku, sahabatku, guruku, pelajaran yang membosankan, nilai ulangan yang remidi, atau tentang orang yang kucintai. Seluruhnya ingin kutumpahkan dan kubagikan ceritanya ke mama. Saat kubuka pintu kamar mama dan kulihat mama sedang tertidur, sebisa mungkin ma, aku mundur sangaaat pelan. Jangan sampai membuat mama bangun. Atau, aku mendekat dan melihat wajah mama, wajah keletihan setelah seharian bekerja untukku dan keluarga kecil kita. Aku mengusap rambut mama yang memutih, mengecup kening mama, dan tersenyum disamping ranjang mama. Itu selalu kulakukan setiap pulang sekolah. Jika mama belum pulang, mama tahu sendiri kan, aku pasti langsung mengirim pesan singkat ke ponsel mama, menanyakan mama sedang dimana. Aku bahagia ma, melakukan ini semua, demi mama.
          Ma, sebelum tidur malam, aku selalu menyempatkan diri memperhatikan wajah mama. Entah, tapi aku suka melakukan ini. Wajah mama sungguh tulus. Mungkin aku juga ingin meluangkan waktu bersama mama lebih banyak, tapi bagaimana lagi, sering aku pulang ke rumah sudah pukul 5 sore, dan mama sudah bersiap ke masjid. Malamnya hanya ada waktu 3-4 jam kita untuk bercengkrama, atau malah kurang bila mama pulang larut seusai mengajar mahasiswa. Paginya, aku dan mama menghabiskan waktu untuk beribadah, dari pukul 3 pagi. Kadang jika aku tidur terlalu larut, mama selalu bangunin aku dengan mengucap "Assalamualaikum adek", dengan senyum mengembang dari bibir mama. Aku senang, ma. 
           Ma, mama tau nggak? Aku bersyukur mama hobinya sama kayak aku, baca buku. Aku seneeeeng banget kalau mama biasanya ngajak aku ke toko buku. Ngabisin waktu berjam-jam hanya untuk berdiri terpaku menatap ribuan tulisan dalam berhalaman-halaman kertas, tenggelam dalam imaji dan menghilang diantara rak-rak buku. Seneng juga kalau mama beliin aku novel atau buku apapun. Hehe. Ma, kayaknya kita bakalan menuhin rumah sama buku deh :) Nanti kalau aku udah kuliah di luar kota atau luar negeri, bukuku mama yang jaga ya, aku kan nggak mungkin bawa semuanya. Ohya, makasih ya ma, sudah menurunkan kebiasaan dan hobi yang positif ini ke aku..
        Ma, nanti aku sambung lagi ya suratnya, makasih sudah mau baca sampai sini :)

Dari putrimu tersayang,

ifa

***

Untuk orang yang selalu kusebut namanya di setiap sholatku, orang yang selalu mencintaiku kapanpun, dimanapun, untuk orang yang tak kenal lelah menyupport apapun yang kulakukan selama positif, dan untuk orang yang selama 16 tahun ini setia dan nggak bosan punya anak sepertiku...Special for my Mom :)
Goodnight Mom, I'm here, You're there, we're apart now, but don't worry. My prayer always yours.

Semoga sampai di Surabaya dengan selamat ya Ma :)


Comments