tadi siang di kantin

Aku. Didi. Titi.
Bertiga punya pikiran masing2. Terus kami ngobrol. Dan berujung pada Didi cerita tentang Mamanya yang suka ngikuti guyonan Papanya. Pembahasan jadi kearah 'papa'. Topik yang kuhindari, yang aku malesi. Titi juga ikutan nimbrung sama ceritanya Didi. Tentang Papanya yang konyol, suka nggodain Mamanya. Entah mengapa, aku jadi keinget. Dulu waktu SD, yah, aku sering cerita begitu ke temen2. Papaku yang kubanggakan. Papa yang nggak gendut seperti kebanyakan Papa. Papa yang punya selera humor bagus. Dan masih banyak yang lain tentang Papa.Tapi rasanya kata2 itu tercekat di tenggorokanku. Susah payah lagi kutelan. Papa sudah nggak ada. Nggak ada. Menceritakan tentang Papa malah bikin aku keinget, trus mutung. Aku bukan melankolis yang bisa nangis sewaktu waktu. Malu. Akhirnya aku diem. Keep silent.

Comments