Rasuk

Oke, lupakan soal foto-fotoku yang hilang. Seriously whatever. (mungkin nggak terlalu 'whatever' juga... sigh)

Hmmm, at some point, I feel like I just can't handle this thing. Everything is going so wrong and suddenly turn so bad. Where can I start over? I found a dead end. Yeah, maybe I'm just too tired. 

Apa yang bisa kamu lakukan ketika...hmmm, ketika  ada sesuatu yang hidup di tubuhmu. Perlahan, menggerogoti mental dan fisikmu. Mencuri aktivitas serta keceriaanmu?
That's my story.

And now, this story begin.

Selalu, tiap pagi kutatap kapsul-kapsul itu di telapak tanganku. Kapsul-kapsul yang perlahan turun melalui kerongkonganku, dengan sangat lembut. Entah sampai kapan aku akan membiarkannya merasuki tubuhku. Entahlah.

Rasanya aku entah berada di mana. Dia berteriak-teriak, menjerit, meruntuhkan kesadaranku. Aku terkoyak di atas dipan, menahan segala perasaan sakit yang teramat. Air mata pun berlinang. Tubuh terkoyak, hancur, tak berdaya. Aku menangis dalam diam. Akankah aku mengalaminya setiap hari?

Mungkin hukuman dari Tuhan.

Comments

  1. Semoga diberi kekuatan ya Latse, do'a
    لا حولَ ولا قوَّة إلا بالله
    “There is no might or power except with Allaah.”
    - See more at: http://foodiefahoodie.blogspot.com/2013/04/removing-doubts-when-to-say-laa-haula.html#sthash.PQxOCwCz.dpuf

    ReplyDelete

Post a Comment