A hundred days with you

Hola sayangku!

Ga kerasa udah 100 hari aku menjadi istrimu. Berasa cepet banget ga sih? Hahahah. Rasanya baru kemaren hectic-hectic perkara undangan, ngeprin alamat, telpon-telpon Miss Deni wkwkwㅡtau-tau udah 100 hari aja!

Di hari keseratus ini, seperti hari-hari sebelumnya sejak kamu mengucap janji di depan penghuluㅡbahwa aku bahagia.

Semuanya ga kebayang banget! Aku jadi istrimu, aku kerja jadi art tutor, kamu lanjut S2, kita mulai pelan-pelan settle di Bandungㅡoh dan ada satu tambahan anggota keluarga kecil kita! Si Boi yang super nakal tapi lucu heheheh.

Benar-benar doa yang kupanjatkan dengan penuh tangis dan harapㅡdan setengah menuntutㅡhahahah/plak/bahwa 2019 diberi jalan keluar atas tahun 2018 yang merupakan my lowest point. Really. Saking low-nya sampe aku pernah suatu hari pengen udahan aja dari dunia. Sad.

Tapi ternyata Allah memang dan akan selalu Maha Baik. Aku mungkin terlalu suuzon ke Allah dulu pas 2018. Mungkin Allah mematahkan hatiku karna ingin menyelamatkanku dari sesuatu di masa depan yang ga kutahu. Malah Allah mengirim yang jauuuh dan terlampau baik, yaitu kamu. Terima kasih yang, kamu sudah mau menerima aku. Dan keluargamu, Bu'e, Pa'e, Mbak Ayu, Mas Endik, dan semuanya. Aku sangat bersyukur. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Di hari yang keseratus ini, aku cuma ingin bilang, aku bahagia! Aku bahagia jadi istrimu! Semoga kita selalu bahagia seperti ini ya yang, mau 100 hari, 1000 hari, 10000 hari, 100000 hari dan bahkan satu juta hari kemudian hingga ke alam kubur dan dipertemukan kembali di surga. Semoga Allah SWT selalu merahmati rumah tangga kita ya Yang. Aamiiiin.

Terima kasih telah mencintai dan memilihku, aku mencintaimu sayangku ♡

-lacuptea

Comments