salju putih berhamburan dari langit
kaki terus melangkah kecil kecil
suhu udara entah menyentuh minus berapa
setelah mengucap salam perpisahan di tempat hangat itu,
kami berjalan menembus dinginnya udara
putih
putih
kecil
kecil
kristal putih itu menyangkut padaku
di topiku
di bootsku
di jaket
dan syalku
tangan sudah menggenggam erat kehangatan portabel di saku ini
sambil terus menggigil pelan
hingga
kristal putih yang berhamburan dari langit itu
jumlahnya makin banyak
di sore yang cerah ini
dimana perpaduan putih
cahaya terang matahari
dan angin
dan suasana pejalan kaki
kristal putih itu
turun pelan pelan
baru pertama kali
aku melihat hamburan salju putih di sore hari
tiap butirnya
turun pelan pelan
tidak keras dan basah seperti hujan
pelan
pelan
menciptakan suasana magis yang seakan turun dari langit
itu salju kedua kami
tapi jadi salju pertama
saat matahari cerah
salju putih itu
membuat bias warna senja
makin indah
makin indah
genangan air di jalan jalan
pun juga beku
hati hati sepatumu
bisa bisa kau tergelincir
momentum magis selama beberapa menit waktu berjalanku menuju stasiun itu
rasanya sangat
sangat
indah
ingin kuabadikan dengan kamera yang kupunya
tapi
apa yang terlihat indah oleh mata
belum tentu kamera dapat menangkapnya
ya
selain itu
dingin menusuk
bercampur angin
membuat niat memupus
biarlah apa yang terlihat oleh mata ini
akan selalu tersimpan di memori
walaupun akan selalu ada penyesalan kecil
tapi
aku ingin melihatnya lagi
di suatu hari nanti
bersama orang yang kucintai
jadi
tidak harus diabadikan sekarang
biar pengalaman pertama ini
abadi di ingatan saja
salju putih berhamburan dari langit itu
pada suatu sore di Sungkyunkwan
membuatku teringat lagu salah satu solois Korea, cherry b
dengan lagunya yang berjudul her
kuteruskan langkahku pelan
pelan
sambil memandang langit
yang warnanya berbaur
dengan salju putih yang berhamburan
yang turun terbawa angin pelan
pelan
berlatarkan pepohonan yang tak lagi berdaun
hingga kami sampai di stasiun
---
suatu sore di Sungkyunkwan, Seoul
9 Januari, 2018
saat salju putih berhamburan dari langit
aku tersenyum;
dan menggigil bersamaan
dengan kabut asap tipis
yang keluar saat kuhembuskan napas
aku
rindu.
suhu udara entah menyentuh minus berapa
setelah mengucap salam perpisahan di tempat hangat itu,
kami berjalan menembus dinginnya udara
putih
putih
kecil
kecil
kristal putih itu menyangkut padaku
di topiku
di bootsku
di jaket
dan syalku
tangan sudah menggenggam erat kehangatan portabel di saku ini
sambil terus menggigil pelan
hingga
kristal putih yang berhamburan dari langit itu
jumlahnya makin banyak
di sore yang cerah ini
dimana perpaduan putih
cahaya terang matahari
dan angin
dan suasana pejalan kaki
kristal putih itu
turun pelan pelan
baru pertama kali
aku melihat hamburan salju putih di sore hari
tiap butirnya
turun pelan pelan
tidak keras dan basah seperti hujan
pelan
pelan
menciptakan suasana magis yang seakan turun dari langit
itu salju kedua kami
tapi jadi salju pertama
saat matahari cerah
salju putih itu
membuat bias warna senja
makin indah
makin indah
genangan air di jalan jalan
pun juga beku
hati hati sepatumu
bisa bisa kau tergelincir
momentum magis selama beberapa menit waktu berjalanku menuju stasiun itu
rasanya sangat
sangat
indah
ingin kuabadikan dengan kamera yang kupunya
tapi
apa yang terlihat indah oleh mata
belum tentu kamera dapat menangkapnya
ya
selain itu
dingin menusuk
bercampur angin
membuat niat memupus
biarlah apa yang terlihat oleh mata ini
akan selalu tersimpan di memori
walaupun akan selalu ada penyesalan kecil
tapi
aku ingin melihatnya lagi
di suatu hari nanti
bersama orang yang kucintai
jadi
tidak harus diabadikan sekarang
biar pengalaman pertama ini
abadi di ingatan saja
salju putih berhamburan dari langit itu
pada suatu sore di Sungkyunkwan
membuatku teringat lagu salah satu solois Korea, cherry b
dengan lagunya yang berjudul her
kuteruskan langkahku pelan
pelan
sambil memandang langit
yang warnanya berbaur
dengan salju putih yang berhamburan
yang turun terbawa angin pelan
pelan
berlatarkan pepohonan yang tak lagi berdaun
hingga kami sampai di stasiun
---
suatu sore di Sungkyunkwan, Seoul
9 Januari, 2018
saat salju putih berhamburan dari langit
aku tersenyum;
dan menggigil bersamaan
dengan kabut asap tipis
yang keluar saat kuhembuskan napas
aku
rindu.
---lacuptea
Comments
Post a Comment