sepuluh menit
" Lalu...aku melihatnya keluar dari mobil ini, diiringi peluk cium dariku... Kini hujan turun dengan derasnya. Masih kuingat penggalan-penggalan peristiwa tadi pagi. Dia, masih tampak kelelahan, turun dari mobil...menuju teminal keberangkatan domestik. Inginku menghentikannya. Tapi aku tak bisa. Aku tak kuasa. Inginku berteriak sekencang-kencangnya sampai seluruh bandara mendengarnya, " Jangan pergi!!". Lagi lagi aku tak bisa. Dengan segenap perasaan, aku hanya bisa tersenyum. Entah senyuman apa yang kuperlihatkan ini. Antara tangis dan sedih.